Selasa, 04 September 2018

Ingin menurunkan berat badan 1 kg per hari? Cobalah Diet Air




Air Putih Untuk Diet Dari Mie Ayam Jamur
Setelah kehamilan dan persalinan, biasanya berat badan Anda bertambah dengan cepat. Coba bandingkan berat badan Mama sebelum dan sesudah kehamilan? Jawabannya pasti benar? Ini karena selama kehamilan, ibuku cenderung menambah porsi makan dengan asumsi, "Makanlah untuk keduanya, untuk ibu dan janin." Apalagi, tidak semua makanan sehat yang Anda makan saat hamil. Akibatnya, mata Mama akan terbuka lebar untuk melihat timbangan jarum yang terus merangkak naik.

Tidak hanya setelah melahirkan, beberapa ibu baru juga mengeluh bahwa mereka mengalami kesulitan menurunkan berat badan.

Nah, jika itu terjadi, Ibu benar-benar tidak perlu terlalu panik. Sebab, kini ada diet yang mudah, murah, dan cepat menurunkan berat badan. Dietnya adalah mengatur asupan air, sehingga banyak orang yang akrab dengan diet ini dengan diet air. Diet ini tidak mengurangi asupan air yang Anda konsumsi setiap hari, melainkan mengatur waktu untuk minum air dengan cara yang berbeda.

Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan, cara minum air yang berbeda sangat efektif dalam menurunkan berat badan berlebih. Biasanya, air diminum setelah makan. Nah, dalam prinsip diet ini, air harus diminum sebelum makan makanan utama. Ini dilakukan agar sebelum makan makanan utama, perut ibu terisi, sehingga bisa mengendalikan nafsu makan yang tidak terkendali. Minum 500 ml air atau sekitar dua gelas setengah jam sebelum makan makanan utama, di pagi hari, siang dan malam hari. Air yang dipilih adalah air mineral, bukan air soda atau minuman berkalori tinggi lainnya (minuman ringan).

Menurut penelitian, jika ini dilakukan secara teratur maka dapat menurunkan berat badan hingga 1 kilogram sehari, bahkan lebih. Penelitian ini dilakukan di Inggris yang melibatkan 84 orang yang memiliki kelebihan berat badan. Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta minum air sebelum makan, sedangkan kelompok kedua hanya diminta membayangkan dirinya kenyang. Akibatnya, kelompok pertama mengalami penurunan berat badan lebih dari 1,3 kg dibandingkan dengan kelompok kedua.

Peneliti lain dari Jerman mengatakan bahwa konsumsi air dapat mendukung penurunan berat badan dengan memungkinkan lebih banyak kalori untuk dibakar. Penelitian lain juga menunjukkan hubungan antara asupan air dan penurunan berat badan. Orang yang minum lebih banyak air dan makan buah dan sayuran akan mengurangi kebiasaan minum gula yang tinggi. Bahkan, ada anggapan, kebiasaan minum air putih bisa mengurangi keinginan mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Tubuh juga dilindungi dari tumpukan kalori yang sarat kalori seperti makanan berlemak, makanan yang digoreng, santan, dan sebagainya. Yang perlu diingat, air penuh mineral yang bermanfaat ini memiliki nol kalori yang ramah dan sehat bagi tubuh.

Selain itu, tubuh yang memiliki cukup air terhindar dari keinginan Ibu untuk minum minuman manis. Disarankan, untuk Mama, selain cukup asupan air minum, juga mengonsumsi lebih banyak serat yang berasal dari buah dan sayuran. Dua bahan makanan sangat sarat dengan air. Kedua jenis makanan mengandung sekitar 90% air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.

Diet ini sangat mudah dan murah. Air ada di mana-mana, bahkan jika Anda harus membeli, harganya relatif murah. Cara ini juga aman, terutama jika dilakukan oleh ibu setelah melahirkan. Meski begitu, khusus untuk ibu menyusui, Anda harus berkonsultasi dengan para ahli. Agar hasilnya menjadi maksimal, juga perbaiki gaya hidup sehari-hari seperti olahraga rutin, istirahat cukup, dan bijak memilih makanan sehat.

Jika semua metode dilakukan, pastikan berat badan Anda turun drastis. Ketika mengukur berat pada skala, wajah Mama tidak lagi terbelalak, tetapi tersenyum senang.

Semoga berhasil!

0 komentar:

Posting Komentar